Keamanan pangan bagi para atlet dan official yang berlaga di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang menjadi fokus pemerintah. Selain itu, perlindungan juga diberikan untuk para penonton dan masyarakat umum.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia Penny K. Lukito mengatakan, instansinya siap mendukung kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 melalui pengawalan keamanan pangan terpadu bersama lintas sektor terkait.
Berdasarkan laman resminya, BPOM RI melalui Balai Besar POM (BBPOM) di Jakarta, Palembang, Yogyakarta, Denpasar, dan kota- kota yang dilalui obor Asian Games telah menggelar intensifikasi pengawasan pangan.
Pada Selasa (24/7/2018), wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama Kepala BPOM juga melakukan penempelan stiker dan pemberian Sertifikat Aman Saji serta stiker BPOM Asian Games kepada pelaku usaha kuliner di foodcourt, restoran, dan swalayan di kawasan Jakarta Pusat.
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan, BPOM RI, dan Dinas Kesehatan.
"Stikerisasi sarana penjualan pangan ini merupakan penanda bahwa pelaku usaha yang bersangkutan telah dibina dan produknya dinyatakan memenuhi ketentuan Cara Produk Pangan Olahan yang Baik (CPPOB)," ujar Penny.
"Stiker ini diharapkan dapat menjadi ikon keamanan pangan yang mudah diingat oleh masyarakat," tambahnya.
