• Hubungi kami di 021 3158941, Whatsapp 0812 1079 2137 atau
  • Email info@apotektitimurni.com

Artikel

Perawatan Kesehatan Kualitas Rendah Meningkatkan Biaya dan Beban Penyakit Secara Global

Menurut laporan gabungan terbaru dari OECD, World Health Organization (WHO) dan World Bank, kualitas buruk dalam pelayanan kesehatan bisa menghambat kemajuan dalam meningkatkan kesehatan di negara dengan semua tingkat pendapatan.

Diagnosis yang kurang akurat, pengobatan yang tidak pantas atau tidak perlu, kesalahan dalam pengobatan, fasilitas klinik atau rumah sakit yang tidak aman serta tidak memadai atau penyedia layanan kesehatan yang kurang pelatihan dan keahlian, masih sering terjadi di semua negara.

Hal ini makin memburuk di negara-negara yang berpendapatan rendah dan menengah, di mana 10% pasien yang dirawat di rumah sakit justru mendapatkan infeksi saat mereka dirawat, dibandingkan dengan 7% negara-negara yang berpendapatan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun infeksi di rumah sakit bisa didapatkan saat pasien dirawat di rumah sakit, namun akan mudah dihindari melalui kebersihan yang lebih baik dan praktek pengendalian infeksi yang lebih baik serta penggunaan antimikroba yang tepat.

Di saat yang sama, satu dari sepuluh pasien dirugikan selama perawatan medis di negara yang berpendapatan tinggi.

Ini adalah beberapa hal penting dari: Delivering Quality Health Services – a Global Imperative for Universal Health Coverage, laporan ini menyoroti bagaimana penyakit yang terkait dengan perawatan kesehatan berkualitas buruk bisa membebankan pengeluaran tambahan pada keluarga dan sistem kesehatan

Ada beberapa kemajuan dalam meningkatkan kualitas, misalnya dalam tingkat kelangsungan hidup untuk kanker dan penyakit kardiovaskular. Namun, biaya ekonomi dan biaya sosial yang lebih luas dari perawatan berkualitas buruk, termasuk disabiliti jangka panjang, gangguan dan kehilangan prduktivitas diperkirakan berjumlah triliunan setiap tahunnya.

WHO berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap orang dapat memperoleh layanan kesehatan berkualitas baik kapan saja dan di mana saja mereka membutuhkannya, karena kesehatan yang baik adalah dasar dari modal manusia suatu negara. Perawatan berkualitas rendah secara tidak proporsional berdampak pada orang-orang miskin, yang tidak hanya tercela secara moral, tetapi juga secara ekonomi tidak berkelanjutan untuk keluarga dan seluruh negara.

Temuan penting lainnya dalam laporan ini memberikan gambaran masalah kulitas dalam perawatan kesehatan seluruh dunia:

Petugas kesehatan di tujuh negara Afrika berpenghasilan rendah dan menengah hanya mampu membuat diagnosis akurat sepertiga hingga tiga perempat waktu, pedoman klinis untuk kondisi umum diikuti kurang dari 45 persen dari waktu rata-rata.
Penelitian yang dilakukan di delapan negara dengan tingkat kematian tertinggi di Karibia dan Afrika menemukan bahwa layanan kesehatan ibu dan anak yang efektif dan berkualitas, jauh dari yang disarankan dengan hanya melihat ke akses layanannya. Misalnya, hanya 28 persen perawatan antenatal, 26 persen layanan keluarga berencana, dan 21 persen perawatan anak-anak sakit di negara-negara ini memenuhi syarat sebagai "efektif".
Sekitar 15 persen pengeluaran rumah sakit di negara-negara berpenghasilan tinggi adalah karena kesalahan dalam perawatan atau pasien yang terinfeksi saat berada di rumah sakit.
Ketiga organisasi tersebut menguraikan langkah-langkah pemerintah, layanan kesehatan dan pekerja mereka, bersama dengan warga dan pasien, yang perlu segera diambil untuk meningkatkan kualitas perawatan kesehatan. Pemerintah harus memimpin jalan dengan kebijakan dan strategi kualitas perawatan kesehatan nasional yang kuat. Sistem kesehatan harus fokus pada perawatan yang kompeten dan pengalaman pengguna untuk memastikan kepercayaan pada sistem. Warga harus diberdayakan dan diberi tahu untuk secara aktif terlibat dalam keputusan perawatan kesehatan dan dalam merancang model perawatan baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal mereka. Petugas kesehatan harus melihat pasien sebagai mitra dan berkomitmen untuk menyediakan dan menggunakan data untuk menunjukkan efektivitas dan keamanan perawatan kesehatan.

Hubungi Kami

Jl. Kramat Raya No.128, 
Jakarta 10430

Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Phone: +62 21 3158941
Whatsapp: +62 812 1079 2137
Website: www.apotektitimurni.com

Karir

Dibutuhkan Asisten Apoteker.

Qualifikasi:

> Pria / wanita usia maksimal 30 tahun

> Pendidikan D3 atau S1 Farmasi

> Pengalaman min. 1 tahun sebagai Asisten Apoteker

> Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, penampilan

    menarik

> Disiplin dan bertanggung jawab

> Mampu mengoperasikan computer

> Memiliki loyalitas dan kejujuran yang tinggi

> Sehat jasmani dan rohani

> Mempunyai STRTTK (Surat Tanda Registrasi Tenaga

   Teknik Kefarmasian)

Silahkan kirim CV anda ke This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

CC  This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.